Pada kali ini kita akan membahas tentang Berkenalan Dengan Ionic
Framework. Disini kita akan mempelajari tentang Ionic Framework secara singkat.
Dengan Ionic Framework kita dapat membuat aplikasi seluler hybrid.
Jadi, apa itu Ionic Framework? Ionic Framework adalah SDK open-source yang
lengkap untuk pengembangan aplikasi seluler hybrid. Dibangun di atas AngularJS
dan Apache Cordova, Ionic menyediakan alat dan layanan untuk mengembangkan
aplikasi seluler hybrid menggunakan teknologi web seperti CSS, HTML5, dan
Sass.
Jadi, mengapa menggunakan Ionic Framework?
Untuk membuat sebuah aplikasi untuk
Android/iOS/Windows Phone atau platform yang lainnya itu
membutuhkan pemahaman berbeda terhadap bahasa pemrograman untuk membuat sebuah
aplikasi pada setiap platform tersebut. Kita ambil
contoh platform Android, untuk membuat sebuah aplikasi pada
Android Native kita membutuhkan pemahaman pada bahasa
pemrograman XML, Java dsb. Bagaimana jika aplikasi Android yang kita buat juga
ingin tersedia untuk versi iOS atau Windows Phone? Tentu kita perlu membuat
aplikasi serupa dengan bahasa pemrograman yang berbeda untuk setiap platform.
Jadi, dengan menggunakan Ionic Framework
kita dapat membuat aplikasi seluler dengan jenis Hybrid untuk
lebih dari 1 platform (cross-platform). Ionic Framework saat ini
terbagi menjadi 2 Versi, Ionic 1 dan Ionic 2. Apa perbedaanya? Perbedaannya
hanya dari AngularJS dan struktur folder projek nya saja. Jika Ionic 1 dibangun
diatas AngularJS 1 sedangkan Ionic 2 dibangun diatas AngularJS 2.
Selain itu Ionic Framework dilengkapi dengan
komponen-komponen seperti: Button, Lists Checkbox, Select Box, Card, IonIcon
dan lain sebagainya. Jadi sangat memudahkan kita saat membangun suatu aplikasi
dan tidak perlu lagi menambahkan Twitter Bootstrap dan Font Awesome *hehehe...
Beberapa platform yang didukung Ionic Framework :
Beberapa platform yang didukung Ionic Framework :
Ionic 1
· Android 4.1+
· iOS 7+
Ionic 2
· Android 4.4+
· iOS 8+
· Windows Phone
· iOS 7+
Ionic 2
· Android 4.4+
· iOS 8+
· Windows Phone
Persiapan
Untuk memulai membangun aplikasi pertama dengan Ionic Framework kita memerlukan beberapa alat-alat yang dibutuhkan, seperti :· JDK 8· Node.jS· Cordova· Ionic Command Line· SASS· Android SDK (untuk platform Android)· iOS SDK (untuk platform iOS)· Windows SDK (untuk platform Windows)
Untuk instalasi Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang dianjurkan oleh situs Ionic Framework. Selain alat-alat diatas kita juga membutuhkan pemahaman tentang :· JavaScript (Jika AngularJS 1)· TypeScript (Jika AngularJS 2)· HTML5· CSS· SCSS
Saya belum terbiasa dengan AngularJS, HTML5 dan SCSS, bagaimana? itu pertanyaan yang pertama kali muncul ketika saya akan mempelajari Ionic Framework. Untuk mengatasinya cukup dengan percaya diri dan jangan pernah takut untuk mempelajari hal-hal baru atau mungkin kita bisa nyemplung langsung ke suatu proyek agar mau tidak mau kita harus bisa terbiasa dengan Ionic Framework.
Jika sudah berhasil memasang alat-alat yang dibutuhkan oleh Ionic Framework. Sekarang saatnya kita memulai aplikasi pertama kita dengan Ionic.
Langkah 1
Pertama buat folder aplikasi anda disarankan buat foldernya selain di drive system. Contoh saya membuatnya di drive D:/Work/ionic-projects. Jadi di dalam folder ionic-projects nantinya akan diisi untuk proyek-proyek Ionic berikutnya.
Langkah 2
Lalu buka CMD/Terminal/Bash dan ketik cd alamat_folder_anda Contoh : cd work/ionic-projects.
Langkah 3
Kemudian ketik ionic start firstapp --v2
firstapp merupakan nama aplikasi ionic yang akan kita buat dan –v2 adalah argumen untuk membuat proyek ionic dengan versi 2. Untuk selengkapnya kita bisa lihat di dokumentasi Ionic CLI.
Ionic 2 saat ini masih Beta (Belum stable).
Langkah 4
Pilih folder proyek yang baru saja dibuat dengan mengketik perintah cd firstapp
Setelah memilih folder, disini kita dapat melakukan beberapa perintah ionic, seperti:
· ionic serve
· ionic run android
· ionic build android
ionic serve adalah perintah ionic untuk menjalankan proyek aplikasi di browser. Perintah ini digunakan pada saat tahap pengembangan aplikasi. Pada perintah ini Anda bisa memberikan argumen –lab pada akhir perintah ionic serve maka akan menjadi ionic serve --lab perintah tersebut untuk menampilkan perbedaan tampilan aplikasi ketika dibuka di 3 platform yang berbeda.
ionic run android adalah perintah ionic untuk menjalankan proyek aplikasi langsung di perangkat Android. Sebelum mengeksekusi perintah ini ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui seperti memasang JDK 8, Android SDK, mengeksekusi perintah ionic platform add android dan mengaktifkan mode USB Debugging pada perangkat Android Anda. Ketika perintah ini dijalankan dan berhasil secara otomatis aplikasi yang sedang kita buat akan terbuka di perangkat Android yang sudah terhubung dengan komputer yang sedang digunakan.
ionic build android adalah perintah ionic untuk mengcompile aplikasi yang sedang kita buat menjadi sebuah file berekstensi APK. Perintah ini sama halnya dengan perintah ionic run android. Hanya saja pada perintah ini kita tidak perlu mengkoneksikan perangkat Android dengan komputer. Karena, seperti yang dikatakan sebelumnya kita hanya mengcompile aplikasi yang kita buat menjadi file mentah berekstensi APK agar kita dapat memasang aplikasi dibeberapa perangkat lain.
Pada artikel Berkenalan Dengan Ionic Framework ini kita sudah membahas setidaknya sedikit tentang Ionic Framework. Sebenarnya bukan hanya Ionic Framework untuk membuat aplikasi seluler berjenis hybrid kita juga bisa menggunakan PhoneGap, jQuery Mobile, Framework7 dan lain sebagainya.
Sebagai seorang web developer menurut saya Ionic Framework ini sangat cocok dalam membuat aplikasi seluler (Mobie App). Banyak kemudahan yang ditawarkan Ionic Framework. Selain banyak komponen-komponen yang terdapat pada Ionic Framework juga untuk seorang web developer kita tidak perlu lagi mempelajari bahasa pemrograman yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi seluler pada setiap platform yang sudah pasti membutuhkan waktu yang cukup lama.
Terimakasih. Semoga Bermanfaat ^_^
0 komentar:
Posting Komentar